Ikuti Kami di Google News untuk mendapatkan Postingan Terbaru Ikuti Sekarang

Laravel : Pengertian, Tutorial, dan contoh Lengkap

Laravel adalah sebuah framework web PHP yang populer yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Berikut ini adalah tutorial dasar tentang cara m
Please wait 0 seconds...
Scroll Down and click on Go to Link for destination
Congrats! Link is Generated
Laravel : Pengertian, Tutorial, dan contoh Lengkap
Laravel : Pengertian, Tutorial, dan contoh Lengkap


Laravel adalah sebuah framework web PHP yang populer yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi web. Berikut ini adalah tutorial dasar tentang cara memulai dengan Laravel:

1. Pertama, Anda perlu menginstall PHP dan web server pada mesin Anda.
2. Kemudian, install Composer, sebuah package manager untuk PHP, dengan mengikuti instruksi pada halaman ini: https://getcomposer.org/download/
3. Setelah Composer terinstall, Anda dapat menggunakannya untuk menginstall Laravel dengan menjalankan perintah berikut:
composer global require laravel/installer
4. Setelah proses instalasi selesai, Anda dapat membuat sebuah proyek Laravel baru dengan menjalankan perintah berikut:
laravel new my-project
5. Ini akan membuat sebuah proyek Laravel baru dalam sebuah direktori bernama "my-project".Selanjutnya, arahkan ke direktori proyek dan mulai web server PHP bawaan dengan menjalankan perintah berikut:
cd my-project php artisan serve
Ini akan menjalankan web server dan Anda dapat melihat aplikasi Laravel Anda dengan mengunjungi http://localhost:8000 di web browser Anda.

6. Laravel dilengkapi dengan sebuah tool command line bawaan yang disebut Artisan, yang menyediakan sejumlah perintah berguna untuk mengembangkan aplikasi Anda. Anda dapat melihat daftar perintah Artisan yang tersedia dengan menjalankan perintah berikut:
php artisan list
7. Laravel menggunakan sebuah arsitektur MVC (Model-View-Controller), sehingga logika bisnis aplikasi Anda terpisah dari lapisan presentasi. Direktori "app" berisi controller dan model, sedangkan direktori "resources/views" berisi view. Anda dapat membuat sebuah controller baru dengan menjalankan perintah berikut:

php artisan make:controller MyController

Ini akan membuat sebuah file bernama "MyController.php" di direktori "app/Http/Controllers".
8. Ini akan membuat sebuah file bernama "MyController.php" di direktori "app/Http/Controllers".Ini akan membuat sebuah file bernama "MyController.php" di direktori "app/Http/Controllers".Untuk membuat sebuah view baru, buat sebuah file baru di direktori "resources/views". Laravel menggunakan mesin templating Blade, yang memungkinkan Anda untuk menyertakan konten dinamis di view Anda menggunakan sintaks Blade.

Itu adalah gambaran dasar tentang cara memulai dengan Laravel.

  1. Ada banyak lagi yang harus dipelajari, termasuk routing, integrasi database, dan otentikasi, tetapi ini harus memberikan dasar yang baik untuk dibangun. Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda dalam mempelajari Laravel:
  2. Ada banyak lagi yang harus dipelajari, termasuk routing, integrasi database, dan otentikasi, tetapi ini harus memberikan dasar yang baik untuk dibangun. Berikut adalah beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda dalam mempelajari Laravel:
  3. Baca dokumentasi Laravel. Dokumentasi ini menyediakan informasi lengkap tentang fitur-fitur yang tersedia di Laravel dan cara menggunakannya. Dokumentasi dapat ditemukan di https://laravel.com/docs.
  4. Pelajari tentang MVC. Mengerti bagaimana arsitektur MVC bekerja akan membantu Anda memahami bagaimana aplikasi Laravel Anda terstruktur dan bagaimana bagian-bagiannya saling terkait.
  5. Coba gunakan Laravel Homestead. Laravel Homestead adalah sebuah lingkungan pengembangan virtual yang disediakan oleh Laravel yang menyederhanakan proses instalasi dan pengaturan. Ini dapat membantu Anda mengelola dependensi yang dibutuhkan oleh aplikasi Laravel Anda.
  6. Pelajari tentang Eloquent, ORM (Object-Relational Mapping) bawaan Laravel. Eloquent memudahkan Anda dalam mengelola database aplikasi Anda dengan menyediakan seperangkat kelas yang mewakili tabel-tabel database Anda.
  7. Coba buat aplikasi sederhana menggunakan Laravel. Latihan praktis adalah cara terbaik untuk mempelajari sesuatu, jadi cobalah membuat aplikasi sederhana seperti aplikasi to-do list atau aplikasi blog untuk mempraktikkan apa yang telah Anda pelajari.


Laravel adalah framework PHP yang populer untuk pengembangan aplikasi web. Berikut adalah beberapa tip yang dapat membantu Anda dalam menggunakan Laravel:

  1. Mulailah dengan membaca dokumentasi Laravel. Dokumentasi ini akan memberikan Anda gambaran tentang fitur-fitur yang tersedia di Laravel dan cara menggunakannya.
  2. Gunakan fitur-fitur Laravel yang telah disediakan, seperti Eloquent ORM, Blade template engine, dan migrations. Ini akan membuat pengembangan aplikasi Anda lebih cepat dan lebih mudah.
  3. Gunakan composer untuk mengelola dependensi aplikasi Anda. Composer adalah alat yang sangat berguna untuk mengelola library dan framework yang digunakan dalam aplikasi Anda.
  4. Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel untuk mengelola akses ke database, seperti query builder dan Eloquent ORM. Ini akan membuat pengembangan aplikasi Anda lebih cepat dan lebih mudah.
  5. Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel untuk mengelola routing, seperti route groups dan route model binding. Ini akan membuat pengembangan aplikasi Anda lebih mudah dan terstruktur.
  6. Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel untuk mengelola sesi dan cookies, seperti session middleware dan encrypted cookies. Ini akan membuat pengembangan aplikasi Anda lebih mudah dan terstruktur.
  7. Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel untuk mengelola autentikasi dan autorisasi, seperti built-in authentication system dan gates. Ini akan membuat pengembangan aplikasi Anda lebih mudah dan terstruktur.
  8. Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel untuk mengelola notifikasi, seperti built-in email, SMS, dan notifikasi push. Ini akan membuat pengembangan aplikasi Anda lebih mudah dan terstruktur.
  9. Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel untuk mengelola validasi, seperti built-in validator dan custom validation rules. Ini akan membuat pengembangan aplikasi Anda lebih mudah dan terstruktur.
  10. Gunakan fitur-fitur yang disediakan oleh Laravel untuk mengelola testing, seperti PHPUnit dan built-in testing tools. Ini akan membuat pengembangan aplikasi Anda lebih mudah dan terstruktur.

Semoga tips ini bermanfaat bagi

Post a Comment

Cookie Consent
We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.
Oops!
It seems there is something wrong with your internet connection. Please connect to the internet and start browsing again.
AdBlock Detected!
We have detected that you are using adblocking plugin in your browser.
The revenue we earn by the advertisements is used to manage this website, we request you to whitelist our website in your adblocking plugin.
Site is Blocked
Sorry! This site is not available in your country.